Selama beberapa tahun terakhir, terjadi peningkatan untuk permintaan cat alkid berbasis solvent. Cat ini digunakan terutama dalam industri dekoratif dan coating, terutama pada noda dan cat dasar untuk penggunaan eksterior. Salah satu masalah signifikan dalam menggunakan cat alkyd berbasis solvent adalah emisi volatile organic compound (VOC) yang tinggi, sehingga berbahaya bagi lingkungan. Hal ini juga diatur dalam berbagai regulasi setempat, dimana beberapa area menerapkan batas yang lebih ketat untuk kadar VOC. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan pelaku industri akan tanggung jawab terhadap lingkungan, industri cat alkid dituntut untuk semakin menurunkan kadar VOC pada produk, tanpa mengurangi kualitas cat alkid.
Emulsifier digunakan dalam cat alkid berbasis solvent untuk menstabilkan campuran dan mencegah pemisahan. Emulsifier membantu menjaga homogenitas cat, meningkatkan sifat aplikasi, serta daya tahan film. Pilihan emulsifier cat alkid tergantung pada berbagai faktor seperti aplikasi yang dimaksudkan dan sifat yang diinginkan dari film cat. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa emulsifier juga berperan dalam mengurangi kadar VOC dalam cat, dengan cara memungkinkan pencampuran air pada cat sebagai substitusi untuk sebagian solvent organik dalam formulasi.
Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa pemilihan emulsifier sangat berpengaruh dalam formulasi cat alkid. Oleh karena itu, perlu
Chemnol-318 adalah pengemulsi polisakarida pembentuk film yang baru dan ramah lingkungan dari Sauradip, yang diformulasikan untuk meningkatkan penggabungan air ke dalam cat alkid yang terbawa oleh solvent. Dengan menambahkan Chemnol 318 ke dalam formulasi, 10% dari solvent organik dapat diganti dengan air tanpa menyebabkan perubahan signifikan pada kinerja. Selanjutnya dapat menggantikan 20-30% solvent dengan efek kecil pada viskositas dan kilap cat. Selanjutnya, senyawa organik yang mudah menguap yang berasal dari solvent organik dan biaya keseluruhan dapat dikurangi.
Chemnol 318 mencegah perkembangan retakan pada film dengan membentuk ikatan hidrogen dengan alkid untuk mencegah penguapan air. Hal ini menghasilkan film yang lebih keras karena interaksi molekuler dengan alkid, membantu pembentukan dan stabilisasi emulsi air dalam minyak
Chemnol 318 adalah zat pengemulsi untuk sistem W/O (water-in-oil) yang efektif untuk menambahkan air ke dalam cat alkyd berbasis solven. Produk ini memungkinkan penambahan air hingga 20-30%, yang dapat ditambahkan pada tahap pengenceran cat. Chemnol 318 memberikan penghematan biaya yang signifikan tanpa mengurangi kualitas cat alkyd seperti waktu pengeringan, kilap, dan karakteristik film. Terlebih lagi, emulsifier ini tidak memiliki dampak buruk pada stabilitas dan umur simpan cat. Hsail pengujian terhadap kinerja Chemnol 318 dirangkum dalam tabel berikut.
Tabel 1. Hasil Pengujian Kinerja Chemnol 318
Sedang mencari emulsifier yang lebih ramah lingkungan untuk formulasi cat alkid Anda? Chemnol 318 Maha adalah distributor resmi untuk produk CHEMNOL 318 di Indonesia.
Isocyanate (isosianat) banyak digunakan dalam cat dan coating meskipun berbahaya bagi tubuh. Baca selengkapnya tentang resin akrilik non-isosianat yang aman bagi kesehatan.
Sodium glukonat merupakan hasil fermentasi glukosa yang berperan sebagai retarder pada beton. Baca keunggulan penggunaan sodium glukonat sebagai retarder pada beton di sini.
TYTAN™ PBT banyak digunakan dalam formulasi cat tahan panas dan anti korosi. Bahan ini dapat digunakan dengan pigmen zinc atau alumina untuk formulasi cat yang sesuai untuk aplikasi dengan kuas ataupun spray.
Copyright © 2022 PT. Maha Kimia Indonesia
