Sodium Gluconate Sebagai Bahan Retarder untuk Beton
Sodium glukonat merupakan hasil fermentasi glukosa yang berperan sebagai retarder pada beton. Baca keunggulan penggunaan sodium glukonat sebagai retarder pada beton di sini.
Dalam konteks kimia dan material, proses dispersi adalah suatu peristiwa distribusi suatu bahan atau zat dalam fase atau medium dari bahan lain. Fase zat yang terdispersi dan pendispersi dalam hal ini bisa jadi berada dalam fase yang sama ataupun fase yang berbeda. Misalnya, dispersi sempurna dari suatu zat padat dalam cairan akan menghasilkan sebuah larutan.
Dalam aplikasinya di industri coating, umumnya digunakan zat pendispersi untuk membantu proses dispersi suatu zat ke dalam medium pendispersinya. Zat pendispersi (dispersan) dapat membantu proses dispersi dengan cara menurunkan tegangan muka pada suatu medium untuk menaikkan kelarutan zat terdispersi.
COADIS 123K adalah dispersan sintetis serbaguna yang memberikan kemudahan dalam penyebaran filler dan pigmen, stabilitas penyimpanan yang baik, dan meningkatkan daya tahan terhadap air pada sistem water-borne. Dispersan ini direkomendasikan untuk cat dispersi dasar maupun gloss, rendering dan plester, serta pasta pigmen organik (contohnya dispersi karbon hitam). Penggunaannya berkontribusi untuk menghindari pembentukan flotasi dan busa serta memberikan hasil warna yang sangat baik.
Karena sifatnya yang hidrofobik, Coadis 123K secara siginifikan berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan air pada sistem berbasis air dengan kadar PVC yang tinggi, seperti plester, rendering, dan cat dispersi datar, apabila dibandingkan dengan dispersant akrilik klasik. Ketahanan air dapat diestimasi, misalnya untuk cat dispersi datar, melalui uji ketahanan gosok basah pada film kering atau uji ketahanan air awal pada film baru.
Penggantian dispersan akrilik klasik dengan Coadis 123K pada cat dispersi datar yang dapat dicuci mampu meningkatkan ketahanan air pada cat hingga mencapai tingkat ketahanan gosok yang diinginkan.
Coadis 123K merekomendasikan tingkat aplikasi antara 0,1% dan 1% (produk kering dari total berat formulasi) dan umumnya berkisar antara 0,1% dan 0,5% (misalnya pada rendering, pada cat dispersi datar dan gloss). Tingkat penggunaan lebih tinggi untuk formulasi pasta pigmen organik dapat mencapai hingga 15% untuk dispersi karbon hitam (produk kering terhadap berat pigmen).
Produk ini sebaiknya ditambahkan sebelum penambahan pigmen untuk mencapai efisiensi pendispersian terbaik, tetapi juga dapat ditambahkan pada setiap langkah formulasi jika diperlukan.
Sifat-sifat lainnya dapat diamati dengan penggunaan Coadis 123K adalah:
Sedang mencari dispersant hidrofobik untuk fomulasi produk coating ataupun sistem water-based Anda?
Maha merupakan distributor resmi untuk produk COADIS 123K di Indonesia. Pelajari lebih lanjut mengenai produk ini melalui spesialis kami yang berpengalaman. Kontak kami sekarang!
Sodium glukonat merupakan hasil fermentasi glukosa yang berperan sebagai retarder pada beton. Baca keunggulan penggunaan sodium glukonat sebagai retarder pada beton di sini.
Penggunaan emulsifier yang sesuai ternyata dapat menurunkan VOC pada cat alkid. Baca selengkapnya mengenai Chemnol 318, solusi cat alkid rendah VOC di sini.
Nipar S-10 (1-nitropropane) dapat digunakan untuk beberapa aplikasi industri sebagai pelarut dan inhibitor dalam reaksi pigmen logam.
Copyright © 2022 PT. Maha Kimia Indonesia