Sifat dan Fungsi Sikloheksanon Sebagai Solvent Insektisida

Sikloheksanon (Cyclohexanone), senyawa yang dikenal dengan solubilitas dan volatilitasnya, ternyata memiliki peran penting dalam formulasi insektisida. Meskipun seringkali digunakan sebagai solven dalam produk coating, resin, dan cat, aplikasinya dalam formulasi insektisida dapat meningkatkan efektivitas formulasi. Baca selengkapnya untuk mengetahui karakteristik sikloheksanon, fungsinya, serta keunggulan dan aplikasinya dalam formulasi insektisida!

Dalam Artikel Ini

Sikloheksanon: Karakteristik dan Manfaatnya

Mengenal Sikloheksanon

Sikloheksanon (Cyclohexanone) adalah senyawa non-polar organik yang terdiri dari molekul siklik enam karbon dengan gugus fungsi aseton. Cairan berminyak ini memiliki tampilan bening tidak berwarna hingga kuning pucat, dengan bau manis yang menyerupai benzaldehida. Sikloheksanon memiliki kelarutan yang rendah dalam air, akan tetapi dapat larut dengan berbagai pelarut organik yang umum, sehingga banyak digunakan sebagai solven dalam berbagai aplikasi di industri.

gugus kimia sikloheksanon
Gambar 1. Senyawa sikloheksanon (cyclohexanone)

Tabel 1. Karakteristik Sikloheksanon (Cyclohexanone)

Parameter Deskripsi
Rumus Kimia
(CH2)5CO
No. CAS
108-94-1
Berat Molekul
98.15 g/mol
Densitas
0.946 g/cm3

Kegunaan Sikloheksanon

Kegunaan sikloheksanon yang utama adalah sebagai bahan baku dalam pembuatan nilon, dimana sekitar 95% dari produksi sikloheksanon di US dialokasikan untuk hal ini. Sisanya digunakan sebagai senyawa intermediat dalam proses kimia lainnya, baik sebagai aditif maupun solven dalam proses bersuhu tinggi dan pengeringan lambat.

Sebagai solven, sikloheksanon umumnya digunakan pada insektisida, cat kayu, pelarut cat, dan pernis natural dan sintetis. Sebagai aditif, sikloheksanon digunakan pada deterjen, degreaser logam, anti jamur pada cat, minyak pelumas, hingga leveling agent untuk sutera. Selain itu, sikloheksanon juga berperan sebagai monomer dalam pembuatan resin sikloheksanon, PVC, dan polimer ester metakrilat.

Keunggulan Sikloheksanon

  1. Solubilitas yang baik
    Sikloheksanon bertindak sebagai pelarut (solven) yang baik untuk berbagai tipe resin, minyak, dan wax. Sifat solubilitas yang baik ini juga menjadikannya sebagai bahan yang efektif untuk membersihkan berbagai jenis permukaan, termasuk logam, plastik, dan material lainnya.
  2. Versatile
    Sebagai bahan yang versatile, sikloheksanon banyak digunakan dalam produksi berbagai bahan kimia dan materia, misalnya dalam produksi nilon dan obat-obatan, termasuk antibiotik, analgesik, dan obat penenang.
  3. Tingkat toksisitas rendah

    Sikloheksanon memiliki nilai toksisitas akut yang rendah, non karsinogen dan non mutagenik. Meskipun memiliki sifat mudah terbakar dan volatif, bahan ini masih relatif aman untuk digunakan dalam berbagai aplikasi industri dan komersial.

  4. Sifat kimia yang unik
    Memiliki struktur siklik dengan gugus keton menjadikan sikloheksanon memiliki banyak karakteristik kimia yang unik, sehingga memperluas aplikasinya dalam industri.

Aplikasi Sikloheksanon Sebagai Solven Insektisida

Karena karakteristik dan solubilitas dan kompabilitasnya yang tinggi dengan berbagai bahan kimia, sikloheksanon cocok untuk digunakan sebagai pelarut/solven dalam insektisida. Penambahan sikloheksanon dalam insektisida tergolong aman untuk manusia dan tidak berbahaya untuk lingkungan. Selain itu, formulasi insektisida yang mengandung sikloheksanon mempermudah aplikasi melalui peningkatan dispersi secara efektif, sehingga meningkatkan efektivitas pestisida dan insektisida yang digunakan.

Supplier Sikloheksanon di Indonesia

Maha merupakan supplier sikloheksanon (cylohexane) di Indonesia. Diskusikan kebutuhanmu dengan teknikal kami yang berpengalaman, untuk panduan aplikasi dalam berbagai industri, terutama sebagai solven pada insektisida. Kontak kami via email di id@maha.asia.

Sedang mengembangkan formulasi insektisida yang efektif?

Dapatkan sampel sikloheksanon sekarang, dan buktikan sendiri efektivitasnya sebagai pelarut insektisida.

ARTIKEL TERKAIT