Piroctone Olamine, Bahan Aktif yang Ampuh Hilangkan Ketombe

Ketombe adalah lapisan kulit mati pada kulit kepala, biasanya berwarna putih dan rontok dari kulit kepala. Meskipun ketombe bukan merupakan salah satu kondisi medis yang serius, munculnya ketombe pada kulit kepala tentunya sangat menganggu penampilan. Apabila Anda mengalami munculnya ketombe membandel pada kulit kepala, ataupun sedang mengembangkan produk untuk anti-ketombe, baca artikel ini lebih lanjut untuk mengetahui penyebab munculnya ketombe dan bagaimana cara yang tepat untuk mengatasinya.

Daftar Isi

Penyebab Munculnya Ketombe

Penyebab munculnya ketombe belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, penelitian dilakukan pada orang-orang yang mengalami ketombe, dan ditemukan bahwa terjadi perubahan ultrastruktur pada stratum corneum, yaitu lapisan kulit terluar. Perubahan struktur ini mengakibatkan penurunan fungsi barrier kulit kepala, sehingga kulit kepala lebih rentan terhadap iritan dari luar.

Pada kulit kita, terdapat jamur mikro yang disebut Malassezia, yang secara natural ditemukan di kulit mamalia, dan tidak berbahaya. Malassezia mengonsumsi sebum pada kulit sebagai sumber nutrisi mereka dengan menghidrolisa sebum menjadi campuran asam lemak jenuh dan tidak jenuh. Asam lemak jenuh akan dimakan oleh Malassezia, meninggalkan asam lemak tak jenuh di kulit. Salah satu asam lemak tak jenuh, asam oleat, diketahui menjadi sumber terjadinya iritasi atau hyperproliferation pada kulit kepala.

Ketahanan kulit kepala setiap individu sangat bervariasi, dan tingkat iritasi dan hyperproliferation pada kulit kepala serta kolonisasi jamur Malassezia telah diamati sebagai salah satu faktor penyebab ketombe pada manusia. Beberapa faktor lain yang mempengaruhi timbulnya ketombe antara lain:

  1. Kelebihan minyak pada kulit kepala
  2. Cuaca yang dingin dan kering
  3. Stress atau kelelahan
  4. Mechanical stress pada rambut dan folikel rambut akibat styling
  5. Produk haircare dengan pH tinggi
  6. Produk haircare dengan penetrasi tinggi

Penggunaan Piroctone Olamine untuk Membasmi Ketombe

Setelah mengetahui penyebab ketombe pada kulit kepala, maka dapat dipilih perawatan yang tepat untuk membasmi ketombe membandel. Secara umum, penanganan ketombe dapat dilakukan melalui tiga metode, yaitu dengan perawatan antifungal (anti jamur), anti-proliferative, dan agen keratolytic. Perawatan antifungal akan mengontrol jumlah jamur Malassezia pada kulit kepala, sementara anti-proliferative (anti proliferasi) akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel, dan keratolytic agents (agen keratolitik) dapat meningkatkan kelembapan pada kulit terluar dengan mengikat moisture sehingga mencegah flaking pada kulit kepala.

Apa itu Piroctone Olamine

Piroctone Olamine adalah antifungal (anti jamur) yang bekerja dengan menghambat transportasi makromolekul yang diperlukan untuk ketahanan hidup sel, sehingga mengurangi populasi jamur yang ditarget.

struktur kimia piroctone olamine
Gambar 1. Struktur Piroctone Olamine
INCI Name Piroctone Olamine
CAS#
68890-66-4
Tampilan
Serbuk bewarna putih hingga kuning muda
Assay %
98.0 - 101.5
2-aminoethanol %
20.1 - 20.9
Tiktik leleh (degC)
130.0 - 136.0
pH (1% aq.)
8.5 - 10.0
Residual solvent
≤0.3
Masa simpan
36 bulan
Ukuran packaging
25 kg/box
Negara manufaktur
Swiss

Mekanisme Kerja Piroctone Olamine

Piroctone Olamine bekerja melalui serangkaian mekanisme untuk menghambat pertumbuhan jamur dan mikroorganisme yang di target, sebagai berikut:

  • Mendisrupsi gradien protion untuk mencegah sel memproduksi adenosine triphosphate (ATP), sehingga menyebabkan kelaparan pada sel.
  • Menarik kalium dan magnesium dari mikroba sehingga sel menjadi kekurangan nutrisi dan mati.
  • Mengikat zat besi dari lingkungan, sehingga menghambat kinerja mitokondria pada sel untuk memproduksi energi.

Uji Efikasi Piroctone Olamine terhadap Malassezia

kill rate 1% piroctone olamine
Gambar 2. Kill Rate 1% Piroctone Olamine di Sistem Surfaktan SLES pada Shampoo
efikasi piroctone olamine
Gambar 3. Asesmen Terhadap Efikasi Piroctone Olamine dalam Membasmi Ketombe

Pengamatan dilakukan pada 32 subjek, pria dan wanita, dengan rentang usia 25 hingga 59 tahun. Penelitian dilakukan secara acak double-blind untuk mengevaluasi efektivitas sampo Piroctone Olamine (dosis 1%) setelah 4 minggu berturut-turut dengan pemakaian rutin. Shampoo diaplikasikan setidaknya 3 kali per minggu dan dilakukan uji ketombe secara klinis sekali dalam seminggu. Pemeriksaan klinis menunjukkan penurunan yang signifikan pada ketombe non-adherent, adherent, dan total dibandingkan dengan evaluasi awal (D1) yang dimulai dari hari ke-8. Hasil pengujian klinis dibandingkan dengan penilaian diri subjek terhadap mereka ketombe ketika diminta untuk menilai tingkat keparahan ketombe dari skala 1 sampai 10.

piroctone olamine mengurangi gatal
Gambar 4. Assesmen Terhadap Gatal Pada Kulit Kepala Akibat Ketombe

Dalam penelitian klinis yang sama, subjek juga diminta untuk menilai tingkat gatal pada kulit kepala pada skala 1 sampai 10. Terjadi penurunan yang signifikan pada rasa gatal, dibandingkan dengan awal studi, diamati dimulai dengan penilaian pertama pada hari ke-8 penelitian. Dapat diamati bahwa tingkat gatal rata-rata terus menurun selama penelitian.

Perbandingan Piroctone Olamine dengan Bahan Aktif Lainnya

Piroctone Olamine vs. Anti Fungal Lain

Selain piroctone olamine, bahan anti fungal lainnya yang sering digunakan untuk mengatasi ketombe yaitu anti fungal Imidazole topical, seperti ketoconazole dan climbazole, yang bekerja dengan menghambat biosintesis dari ergosterol. Meskipun dapat menghambat pertumbuhan jamur di kulit kepala, bahan aktif ini dapat mengakibatkan adaptasi dan mutase jamur dengan mengubah jalur sintesis ergosterol, sehingga dinding sel jamur akan lebih tahan terhadap anti mikroba.

Piroctone Olamine vs. Agen Keratolitik

Agen keratolitik yang umum digunakan antara lain coal tar, asam salisilat, dan sulfur. Bahan-bahan ini dapat meningkatkan kelembapan kulit kepala, dan membuat ikatan antar corneocytes merenggang, sehingga serpihan ketombe akan lebih mudah jatuh saat keramas.

Piroctone Olamine vs. Agen Anti Proliferasi

Agen antiproliferasi memperlambat pertumbuhan sel kulit kita, misalnya coal tar dan steroid, mengakibatkan lebih sedikit serpihan ketombe yang jatuh.

Piroctone Olamine vs. ZPT

Zinc Pyrithione (ZPT) adalah salah satu bahan aktif anti ketombe yang umum digunakan di seluruh dunia. Akan tetapi, per 1 Maret 2023, European Comission telah secara resmi melarang pengunaan bahan aktif ini pada produk konsumen. Hal ini dikarenakan ZPT memiliki potensi untuk mengakibatkan kerusakan pada DNA, dan juga bersifat iritan terhadap mata, mulut, dan hidung. Sehingga, pengunaan ZPT sebagai bahan aktif anti-ketombe tidak disarankan karena dapat membahayakan.

Tertarik Untuk Mengetahui Lebih Lanjut Mengenai Piroctone Olamine?

Kontak Kami untuk Panduan Formulasi Shampoo Anti-Dandruff dengan Piroctone Olamine