Elastomer Termoplastik (TPE) dan Karakteristiknya

Apa itu TPE?

Elastomer termoplastik (TPE) adalah jenis polimer termoplastik, yang dapat melunak dengan pemanasan dan kemudian mengeras melalui proses pendinginan. TPE adalah campuran fisik polimer (biasanya plastik dan karet) yang terdiri dari bahan dengan sifat termoplastik dan elastomer.

Ada berbagai macam TPE di pasaran, yaitu: thermoplastic vulcanizate (TPV), polyurethane thermoplastic elastomer (TPU), thermoplastic polyether ester elastomer (TPEE). Mereka memiliki karakteristik seperti karet termoset tetapi dapat diproses leleh melalui metode pemrosesan termoplastik dan dapat dengan mudah diproses ulang dan dicetak ulang.

TPE menunjukkan keunggulan yang khas dari bahan karet dan bahan plastik, sehingga memungkinkan kebebasan desain dan fabrikasi yang tidak ditawarkan oleh karet termoset. TPE mampu memanjang secara moderat dan kembali ke bentuk aslinya, sehingga menciptakan usia pemakaian yang lebih panjang dan jangkauan fisik yang lebih baik daripada bahan lainnya. Dengan sifat fisik yang baik dan sifat isolasi listrik, TPE masih merupakan bahan yang populer untuk digunakan dalam berbagai aplikasi.

Keunggulan menggunakan TPE

Sifat fisik yang baik:

( 1 ) Penampilan yang bagus, mudah ditambahkan warna, stabilitas yang baik.
( 2 ) Rentang kekerasan : SHORE 0A ~ SHORE 70D.
( 3 ) Isolasi dan sifat ketahanan cuaca yang baik.

Resistensi kimia yang baik:

( 1 ) Tidak beracun, tidak menyebabkan iritasi, tidak berpolusi dalam proses produksi, tidak membahayakan lingkungan atau manusia.
( 2 ) Tahan terhadap bahan kimia umum.

Stabilitas mekanikal:

( 1 ) Dapat diterapkan pada mesin cetak injeksi (teknik yang paling umum), mesin cetak ekstrusi, mesin cetak tiup dan kompresi.
( 2 ) Proses produksi sederhana, waktu pemrosesan singkat, efisiensi tinggi.
( 3 ) Ketahanan kekuatan tarik tinggi dan cacat kompresi rendah.
( 4 ) Baik dikombinasikan dengan pencampuran plastik umum untuk menjadi bahan paduan yang luar biasa

TPE memiliki sifat termal dan stabilitas material yang luar biasa ketika terpapar pada berbagai suhu. TPE mengkonsumsi lebih sedikit energi dalam produksi, dapat diwarnai dengan mudah oleh sebagian besar pewarna, dan memungkinkan kontrol kualitas yang ekonomis. Bahan TPE berpotensi untuk didaur ulang karena dapat dicetak, diekstrusi dan digunakan kembali seperti plastik, tetapi memiliki sifat elastis khas karet yang tidak dapat didaur ulang karena karakteristik termosettingnya.

Aplikasi yang paling umum: Perangkat medis

Salah satu aplikasi yang biasa terlihat memanfaatkan TPE adalah pembuatan bahan untuk peralatan medis. Sejak TPE pertama kali diperkenalkan ke industri medis, TPE telah diterapkan dalam berbagai aspek penting karena kelembaman kimiawi dan efektivitas biaya. TPE juga mulai mendapatkan daya tarik dalam menggantikan lateks, karena lateks dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu. Versatility adalah salah satu alasan meningkatnya populasi penggunaan TPE dalam peralatan medis. Selain itu, kekerasan TPE dapat berkisar dari ultra-lunak atau seperti gel hingga semi-kaku. Sifat optik dapat berkisar dari jernih air hingga buram. TPE juga dapat diproduksi untuk memenuhi sebagian besar persyaratan untuk kekuatan, ketangguhan suhu rendah, stabilitas panas, ketahanan kimia dan UV. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak peralatan seperti tabung, kantong ventilator, ujung jarum suntik, gasket, dll. telah dibuat dengan menggunakan TPE dan telah melihat banyak keberhasilan.

Selain itu, penggunaan TPE secara luas dalam peralatan medis dapat dikaitkan dengan fakta bahwa TPE memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan bahan alternatif. Karena TPE adalah termoplastik, maka prosesnya lebih efisien dan ekonomis daripada kebanyakan karet termoset, yang memberikan kebebasan desain yang lebih besar.

Sedang Mencari Polimer TPE untuk Industri Anda?

Kontak kami untuk konsultasi ataupun pengajuan penawaran
ARTIKEL TERKAIT