Dalam dunia pengolahan makanan beku atau frozen food, tantangan dalam menjaga kualitas selama proses pembekuan dan penyimpanan seringkali menjadi fokus utama. Salah satu bahan penting yang dibutuhkan dalam produksi frozen food adalah antifreeze protein atau protein antibeku. Dengan penggunaan zat antifreeze, kualitas makanan yang telah dibekukan akan tetap sama saat makanan tersebut dilelehkan. Namun, tidak semua antibeku aman dikonsumsi. Bahan seperti propylene glycol pun dapat menyebabkan sakit kepala, mual, muntah, dan bahkan reaksi alergi pada beberapa orang. Salah satu antibeku inovatif yang dibuat dengan bahan alami berkualitas dan aman dikonsumsi adalah antibeku dari Kaneka. Baca lebih lanjut untuk mempelajari tentang protein antibeku!
Daftar Isi
Mengenal Protein Antibeku
Antifreeze protein atau protein antibeku (AFP) adalah zat yang mampu menghambat pertumbuhan kristal es sekalipun pada suhu di bawah titik air membeku. Berbeda dengan antibeku pada umumnya, protein antibeku terbuat dari bahan alami dan aman dikonsumsi. Maka dengan protein antibeku, tekstur makanan akan tetap terjaga, dan bentuknya tidak akan berubah ketika makanan beku tersebut dilelehkan dan dimasak.
Berikut ini merupakan sumber bahan antifreeze seperti polisakarida dan protein, yang ditemukan hingga saat ini:
- Ikan
- Tumbuhan
- Serangga
- Jamur
Selain beberapa bahan diatas, mikroorganisme yang telah beradaptasi pada lingkungan suhu rendah juga dapat menjadi sumber bahan protein antibeku.
Kaneka Antifreeze: Protein Antibeku Alami dari Jamur
Umumnya, ketika makanan disimpan pada kondisi beku, kristal es akan terus tumbuh selama penyimpanan. Kristal es ini dapat memicu konsentrasi pembekuan, kemudian menyebabkan “kegagalan pembekuan” yang akhirnya merusak jaringan dan memperburuk kualitas makanan setelah dicairkan. Protein antibeku dari perusahaan jepang (Kaneka) yang bersumber dari jamur ini, merupakan solusi alami untuk mencegah hal tersebut. Keunggulan utama dari protein antibeku ini terletak pada kemampuannya untuk mengendalikan struktur kristal es dan menekan rekristalisasi, sehingga tetap mempertahankan integritas makanan, dan tidak merubah rasa, warna, serta viskositas dari makanan.
Keunggulan Protein Antibeku
- Aman dikonsumsi
- Terbuat dari bahan yang alami
- Tidak merubah kualitas makanan, rasa, warna, dan viskositasnya
- Penggunaan dosis yang rendah dapat memiliki hasil maksimal
Aplikasi Protein Antibeku
Protein antibeku ini memiliki beragam aplikasi dalam industri makanan, beberapa diantaranya:
- Pengolahan daging
- Pembuatan mie
- Pembuatan es krim
- Pembuatan whipped cream
- Pembuatan jeli
Manfaat Protein Antibeku
Terdapat beberapa manfaat dalam pengaplikasian protein antibeku Kaneka terhadap makanan. Diantaranya:
- Mengurangi penurunan kualitas pada makanan beku
- Mengurangi dripping
- Memperbaiki tekstur
- Menjaga rasa, warna, dan bentuk makanan beku
Dengan dosis rendah, Protein Antibeku ini dapat memberikan hasil maksimal untuk menjaga kualitas makanan selama proses pembekuan, bahkan setelah dicairkan kembali untuk dimasak.
Mekanisme kerja Protein Antibeku
Diagram di atas menggambarkan bagaimana protein antibeku dapat menjaga kualias makanan beku.
Pada proses pembekuan bahan makanan yang tidak ditambahkan protein antibeku, terjadi pertumbuhan dan peningkatan konsentrasi kristal es secara terus menerus sehingga dapat merusak jaringan pada bahan makanan tersebut, dan mengakibatkan penurunan kualitas hingga perubahan tekstur ketika bahan makanan dicairkan.
Sementara, pada bahan makanan yang ditambahkan protein antibeku, pembentukan kristal es pada kondisi beku dapat lebih terkontrol, sehingga kualitas bahan makanan tetap terjaga meskipun disimpan dalam kondisi beku.
Aplikasi Protein Antibeku pada Industri Makanan dan Minuman
1. Antibeku untuk mie
Penambahan protein antibeku dari Kaneka pada mie dapat menjaga tekstur mie agar tetap kenyal setelah melalui pembekuan.
2. Antibeku untuk daging
Penambahan protein antibeku pada daging dapat menjaga tekstur dan bentuk daging tersebut, sehingga daging tetap juicy setelah dibekukan.
3. Antibeku untuk jelly
Penambahan antibeku pada jelly dapat menjaga bentuk dan tekstur jelly tersebut tetap kenyal dan tidak hancur setelah proses pembekuan.
4. Antibeku untuk whipped cream
Whipped cream juga perlu penambahan antibeku didalamnya, agar teksturnya tetep terjaga walaupun dalam kondisi beku.
Supplier Protein Antibeku di Indonesia
Protein antibeku dari Kaneka dibuat dari bahan alami (jamur enoki) yang aman dikonsumsi, dan dapat menjaga kualitas makanan beku secara maksimal tanpa merubah tekstur dari makanan tersebut saat dilelehkan kembali untuk dimasak.
Maha merupakan distributor resmi protein antibeku Kaneka di Indonesia. Kontak kami di id@maha.asia untuk informasi lebij lanjut, dan dapatkan sampelnya!